22 research outputs found

    White-box implementation to advantage DRM

    Get PDF
    Digital Rights Management (DRM) is a popular approach for secure content distribution. Typically, DRM encrypts the content before delivers it. Most DRM applications use secure algorithms to protect content. However, executing these algorithms in an insecure environment may allow adversaries to compromise the system and obtain the key. To withstand such attack, algorithm implementation is modified in such a way to make the implementation unintelligible, namely obfuscation approach. White-box cryptography (WBC) is an obfuscation technique intended to protect secret keys from being disclosed in a software implementation using a fully transparent methodology. This mechanism is appropriate for DRM applications and able to enhance security for the content provider. However, DRM is required to provide a balanced protection for the content provider and users. We construct a protocol on implementing WBC to improve DRM system. The system does not only provide security for the content provider but also preserves privacy for users

    Scenarios for securing content delivery in the DRM environment

    Get PDF
    In the DRM environment, content is usually distributed in an encrypted form. Typically,a secure encryption algorithm is utilized to accomplish such protection. However, executing this algorithm in an insecure environment may allow adversaries to compromise the system andobtain information about the decryption key. Keeping such a key secret is a major challenge for content distribution systems. We consider two solutions for securing content delivery. Thefirst solution involves modifying the algorithm in such a way as to make implementation unintelligible.The second solution involves setting a buyer-seller protocol to communicate the key securely. In addition, the protocol can be set to achieve security for the content provider and privacy protection for user. This paper describes a study of these scenarios for DRM applications w.r.t securing content delivery

    Winter Exponential Smoothing: Sales Forecasting on Purnama Jati Souvenirs Center

    Get PDF
    Forecasting is the process of making predictions of the future based on past and present data and most commonly by analysis of trends. In sales area, an accurate sales forecasting system will help the company to improve the customers' satisfaction, reduce destruction of products, increase sales revenue and make production plan efficiently. Purnama Jati is a typical Jember souvenir place like "prol tape", "pia tape", "brownies tape" and so forth. Every day, sales on every outlet is uncertain so Purnama Jati repeatedly send to the outlets if the stock has run out. This research will focuse on "prol tape" cake, "pia tape" cake product as the research object. In this research we will use winter exponential smoothing as a forecasting method due to suitable character with the case

    Analisis Perbandingan Kinerja Algoritma Kriptografi Serpent dan Twofish pada Dataset "World Bank Projects and Operations"

    Get PDF
    Serpent dan Twofish merupakan algoritma kriptografi yang menduduki peringkat kedua dan ketiga dalam kompetisi Advanced Encryption Standard (AES). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui algoritma mana yang lebih unggul dalam proses enkripsi dan dekripsi suatu file, serta keamanan kedua algoritma dalam menahan serangan brute force. Sebagai simulasi, enkripsi dan dekripsi kedua algoritma akan diterapkan pada dataset World Bank Projects and Operations. Sebelum enkripsi, file dataset yang digunakan akan dibagi menjadi beberapa file-file sampel berdasarkan jumlah kolom data. Kemudian file-file sampel yang sudah dienkripsi akan didekripsi dengan serangan brute force. Pada pengujian pertama, untuk kunci 128 bit, kecepatan rata-rata untuk enkripsi dan dekripsi Twofish 35% dan 43% lebih tinggi daripada Serpent. Pada kunci 192 bit, kecepatan rata-rata untuk enkripsi dan dekripsi Twofish 40% dan 48% lebih tinggi daripada Serpent. Pada kunci 256 bit, kecepatan rata-rata untuk enkripsi dan dekripsi Twofish 42% dan 48% lebih tinggi daripada Serpent. Pengujian kedua menunjukkan bahwa kecepatan serangan brute force tidak terpengaruh oleh ukuran kunci. Kecepatan rata- rata serangan brute force pada Twofish 56% lebih tinggi daripada Serpent. Meski dengan perbedaan kecepatan serangan yang tinggi, mendekripsi file yang dienkripsi oleh Twofish tetap memerlukan waktu berabad-abad. Hal ini disebabkan oleh kombinasi kunci yang banyak sekali bahkan pada kunci 128-bit. Secara keseluruhan, Twofish lebih unggul daripada Serpent tanpa mengorbankan sisi keamanan Twofish terhadap serangan brute force

    Sistem Informasi Pengukuran Produktivitas Hotel di Kabupaten Jember Menggunakan Metode OMAX (Objective Matrix) dan AHP (Analytical Hierarchy Process) (Studi Kasus Hotel Istana)

    Get PDF
    Sistem informasi pengukuran produktivitas hotel di kabupaten Jember menggunakan metode OMAX dan AHP merupakan sistem yang bertujuan untuk melakukan perhitungan produktivitas hotel dalam suatu periode dan mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan peningkatan atau penurunan produktivitas sehingga program perbaikan dapat dilakukan ketika produktivitas mengalami penurunan. Metode OMAX digunakan untuk menghitung nilai indeks produktivitas pada periode pengukuran. Sedangkan metode AHP digunakan untuk menentukan nilai bobot pada indikator pengukuran. Sistem informasi pengukuran produktivitas hotel ini dibangun berbasis website agar dapat digunakan dengan mudah oleh manager dan setiap departemen yang ada. Sistem ini dibangun mengadopsi model waterfall. Hasil dari penelitian ini, sistem dapat melakukan perhitungan produktivitas dan menampilkan faktor yang mempengaruhi nilai produktivitas tersebut sehingga dapat membantu manager dalam mengontrol produktivitas. Dengan menggunakan sistem pengukuran produktivitas hotel ini dapat diketahui bahwa pada bulan Oktober 2016 indeks produktivitas mengalami peningkatan sebesar 7,8%. Faktor-faktor yang menyebabkan produktivitas meningkat dibanding periode sebelumnya yaitu rasio hunian kamar, rasio perawatan kamar dan rasio pelayanan F&B.Kata Kunci: Pengukuran Produktivitas, Objective Matrix, AH

    Penerapan Algoritma Winnowing Pada Sistem Rekomendasi Penentuan Dosen Pembimbing Skripsi (Studi Kasus Program Studi Sistem Informasi)

    Get PDF
    Sistem rekomendasi penentuan dosen pembimbing tugas akhir menggunakan algoritma winnowing merupakan sistem yang bertujuan untuk membantu komisi bimbingan menentukan dosen pembimbing. Rekomendasi yang dihasilkan berupa nama dosen yang memenuhi syarat untuk menjadi dosen pembimbing sesuai dengan aturan yang ada pada Program Studi Sistem Informasi. Sistem ini berisikan daftar dosen program studi sistem informasi dan kata kunci penelitian yang pernah dilakukan dosen. Algoritma winnowing digunakan untuk mencari dan menghitung jumlah kata yang sama dalam setiap kata kunci yang dibandingkan. Setiap rekomendasi yang dihasilkan berdasar pada jumlah kesamaan antara kata kunci yang dibandingkan dalam bentuk persentase yang diurutkan dari persentase tertinggi sampai dengan terendah. Sistem rekomendasi ini dibangun berbasis website agar dapat digunakan dengan mudah oleh komisi bimbingan, akademik dan dosen. Algoritma winnowing dipilih karena memiliki keunggulan yakni dapat menangani permasalahan pencocokan string yang bervariasi serta waktu komputasi yang cepat. Pembuatan sistem ini dibangun mengadopsi dari model Waterfall. Sistem rekomendasi penentuan dosen pembimbing ini dirancang dan dibangun dengan 3 (tiga) hak akses, yaitu akademik dan komisi bimbingan dan dosen dengan berbagai fitur yang dapat memudahkan penggunanya. Hasil dari penelitian ini, sistem mampu mengimplementasikan algoritma winnowing untuk membantu komisi bimbingan menentukan dosenpembimbing skripsi sesuai dengan aturan dan kompetensi yang dimiliki dosen. Kata Kunci: Algoritma Winnowing, Sistem Rekomendasi, Dosen Pembimbing Skrips

    PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MODEL SSCS DENGAN PENDEKATAN RME DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KOMPUTASIONAL

    Get PDF
      This study aims to develop a mathematics learning tool consisting of a Learning Implementation Plan (RPP), Student Worksheet (LKS), and a Computational Thinking Test (CT Test) using the Search, Solve, Create, and Share (SSCS) learning model with a Realistic approach. Mathematics Education (RME) which is valid, practical and effective and examines its effect on the computational thinking ability of junior high school students. This research combines development research (R&D) and experimental research. Data collection techniques in this study used interviews, observation of student activities, observation of the implementation of learning devices, student response questionnaires, and learning outcomes tests in the form of CT tests. The results showed that the learning tools met the criteria of being valid, practical, and effective. The validity coefficients for lesson plans, worksheets, and CT tests were 3.80, respectively; 3.80; and 3.81. The value of practicality seen from the results of observations of the implementation of learning devices is in the very practical category with a percentage of 98%. The value of the effectiveness of learning tools shows that 92% of students are active, 98% of students respond positively to learning, and 77% of students complete learning. Based on the t-test on the results of experimental research, it was found that the SSCS model learning device with the RME approach had a significant effect on students' computational thinking abilities

    Sistem Penunjang Keputusan Pemilihan Majelis Gereja Kristus Tuhan Jember dengan Metode Fuzzy-Analytic Hierarchy Process (F-AHP)

    Get PDF
    Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menerapkan metode F-AHP pada pemilihan majelis Gereja Kristus Tuhan Jember. Penelitian dilakukan dengan SDLC Waterfall di mana pengumpulan data berupa bobot nilai perbandingan berpasangan antar kriteria dan data alternatif didapat dari rohaniawan dan staff GKT Jember. Jemaat yang dapat dipilih menjadi Majelis harus menjadi jemaat tetap GKT Jember dan memiliki kriteria sesuai dengan Alkitab seperti yang telah ditetapkan oleh Sinode Gereja Kristus Tuhan. Pada pelaksanaannya, majelis masih dipilih secara manual oleh jemaat, di mana semua jemaat aktif dapat terpilih menjadi majelis gereja dan kurang diperhatikannya kriteria yang telah ditetapkan oleh Sinode gereja. Hal ini kurang efisien, mengingat pertumbuhan jumlah jemaat yang terus bertambah yang mengakibatkan semakin banyaknya alternatif pilihan sehingga membutuhkan waktu yang lama serta sumber daya yang banyak untuk melakukan pemilihan. Oleh karena itu, sistem penunjang keputusan pemilihan majelis sangat dibutuhkan untuk membantu memberikan rekomendasi pemilihan majelis berdasarkan kriteria-kriteria yang ditentukan dan mengurangi subjektifitas dalam pemilihan. Metode Fuzzy-Analytic Hierarchy Process (F-AHP) merupakan pengembangan dari metode AHP yang diterapkan untuk mengatasi subjektifitas dalam penilaian dan akan menghasilkan perankingan data alternatif untuk menentukan alternatif terbaik untuk dipilih sebagai majelis gereja. Dari penelitian yang sudah dilakukan, sistem dapat menampilkan ranking dari setiap alternatif sebagai rekomendasi yang sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.Kata Kunci: Sistem Penunjang Keputusan, Majelis, Gereja, Fuzzy-Analytic Hierarchy Process (F-AHP

    Wireless Area Network Infrastructure Model on Gili Ketapang Island Using Open Shortest Path First Routing Protocol

    Get PDF
    This study aims to model the network for the archipelago and tourism on Gili Ketapang. The network model implemented is a wireless WAN network infrastructure to meet the needs of a reliable tourist area. This model implements DHCP and OSPF as the routing protocol. The methodology used is to perform simulations using a packet tracer in designing the network through several scenarios with parameters for assessing delay and packet loss. At the time of implementation, it began with a cluster area with the parameters of the number of business units spread across each hamlet. This network design utilizes OSPF, DHCP, and wireless network infrastructure resulting in the most considerable delay of 0.021 and packet loss of less than 3% so that it is included in the excellent category. The implementation results using the OSPF routing protocol, several paths do not go through the shortest path because they have to go through the backbone area, but because OSPF is a link-state, the cost is meager than the shortest path

    Implementasi Metode Fuzzy AHP pada Sistem Penunjang Keputusan Penentuan Topik Skripsi (Studi Kasus : Program Studi Sistem Informasi Universitas Jember)

    Get PDF
    Skripsi merupakan istilah yang digunakan di Indonesia untuk mengilustrasikan karya tulis ilmiah berupa paparan tulisan hasil penelitian sarjana strata 1 yang membahas suatu permasalahan dalam bidang tertentu sesuai bidang studi sebagai tugas akhir dalam studi formalnya di perguruan tinggi. Dalam proses penyusunan skripsi terdapat beberapa tahap yang dilalui, tahapan pertama adalah mahasiswa harus menentukan topik dari skripsi yang akan diambil. Terdapat beberapa faktor internal maupun eksternal yang sering menjadi kendala dalam proses pengerjaan skripsi bagi mahasiswa apabila topik yang diambil kurang sesuai dengan kemampuan mahasiswa. Penentuan topik skripsi yang sesuai dengan kemampuan mahasiswa merupakan sebuah persoalan pengambilan keputusan dengan multi kriteria. Penentuan topik skripsi menggunakan kriteria penilaian dari masing-masing kriteria, subkriteria, dan sub-subkriteria. Oleh karena itu diperlukan sebuah sistem penunjang keputusan penentuan topik skripsi yang dapat membantu mahasiswa dalam hal penentuan topik skripsi yang akan diambil berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Metode yang digunakan dalam sistem ini adalah metode Fuzzy Analytical Hierarchy Process (Fuzzy AHP). Metode Fuzzy AHP dipilih karena merupakan sebuah metode yang dapat menangani keputusan multikriteria dengan memperhatikan faktor – faktor subjektivitas, serta memperhitungkan validitas data dengan adanya batas toleransi inkonsistensi dari kriteria yang dipilih yang dikombinasikan dengan pendekatan dengan logika fuzzy, logika fuzzy merupakan sebuah logika yang memiliki nilai fuzzyness antara dua nilai yang diharapkan mampu meminimalisir ketidakpastian sehingga menghasilkan sebuah keputusan yang lebih akurat. Sistem ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman Page Hypertext Pre-Processor (PHP) dan framework Code Igniter (CI). Berdasarkan hasil pengujian terhadap sistem, sistem penunjang keputusan dapat melakukan memberikan rekomendasi topik skripsi berdasarkan kemampuan masing-masing mahasiswa.Kata Kunci: Skripsi, Topik Skripsi, Fuzzy AHP, dan sistem penunjang keputusa
    corecore